Nak..makasih ya

Pada hari Rabu kemarin,
Aku berniat untuk menjenguk pak dhe (kakak dari ibu) karena sedang sakit.
Ketika aku mengeluarkan motorku, anak ke dua ku memanggil terdengan sayup-sayub.
 Sebagai seorang ayah yang baik, aku pun berhenti sejenak tuk menanyai anakku "Ada apa sayang?"
Diapun menjawab "Mau kemana?"
Aku : "Mau menjenguk embah."
Anakku : "Ikut....."
Aku : " Nanti gak ngantuk ? kan dah malam"
Anakku : " Enggak"

Kami pun bergegas berangkat. Di perjalanan anakku menanyaiku.
Anak :"Yang sakit siapa? kok embah.
Aku : "Mbah nak, kakak dari Yangti."

Ku jelaskan kepada anakku, yang nanti kita jenguk itu adalah Pak dhe ayah.

Setelah dia diam sejenak, dia tanya lagi.
Anak : "Lha yang di makamkan itu siapa?"
Aku : " Yang mana tho nak?"
Anak : "Yang malam-malam biasanya aku di ajak itu lho"
Aku : "Yang mana tho ? " aku binggung
Anak :" Yang di mbah yut itu lho...."
Aku : Aku baru paham..." Ooo...itu YangKung, ayah dari ayah"
Anak : "Kenapa kok di kubur?"
Aku : "Karna sudah meninggal nak."
Anak : "Kalau enggak dikubur gak apa-apa tho?:
Aku : "Ya harus dikubur tho nak... nek gak dikubur nanti busuk dan bau"
Anak : " Kalau dikubur gak busuk ?"
Aku : "enggak nak..."
anak : "kenapa kok meninggal?"
Aku : Bingung mau menjawabnya,.........."Ya...semua yang hidup itu pasti mati nak."
Anak : "Besok ayah juga mati?"
Aku : "Iya nak...."
Anak : "Aku ...?"
Aku :"Kamu kenapa?"
Anak : "Aku juga mati?"
Aku : "Iya nak..."
Anak : "Mama? Mas? Adik?Ayah?
Aku :" Iya, semua pasti mati nak..."
Anak :"Besok, aku,ayah,mama,mas dan adik di kubur sama-sama ya kalau mati?"

Aku : Terlintas difikirku, betapa polosnya pertanyaan anakku. Yang buat aku berfikir akan kematianku..." Udah hampir sampai nie..."
Anak : "Iya ayah."

Makasih anakku...
Aku sayang kalian.